3 Balita Korban Kebakaran di Jaktim Ditemukan Tewas dalam Kamar Terkunci

2 hours ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Tiga orang balita yang merupakan kakak-beradik tewas dalam kebakaran di rumah kontrakan di Cipinang Baru, Pulogadung, Jakarta Timur. Ketiga korban ditemukan dalam kamar yang terkunci.

"Iya kakak beradik," kata Kapolsek Pulogadung, Kompol Suroto dalam keterangannya, Jumat (20/9/2024).

Suroto mengatakan tiga balita itu berada di kamar saat kebakaran terjadi. Dia menuturkan ibu dari tiga balita itu tak berada di rumah saat kebakaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awal mula kejadiannya sebagai berikut berawal dari saksi 3 melihat api muncul dari dari lantai 2 kemudian saksi 3 langsung berlari ke dalam, namun api sudah mulai membesar. Saksi 3 ingin menyelamatkan cucunya yang berada di dalam kamar namun tidak sempat, kemudian saksi 3 memberitahu saksi 1 (ibu) yang pada saat kejadian menunggu anaknya pulang sekolah di SDN 03 Cipinang," katanya.

Dia mengatakan pintu kamar tiga balita itu juga dalam kondisi terkunci. Dia mengatakan pintu sengaja dikunci lantaran ibu korban takut anaknya terjatuh dari lantai 2 rumah tersebut.

"Keterangan saksi 1 pada saat meninggalkan anak-anaknya di dalam kamar dalam keadaan dikunci agar anak-anaknya tidak keluar dari dalam kamar, karena takut anak-anaknya terjatuh dari lantai 2 dikarenakan rumah dalam keadaan kosong," ujarnya.

Dia mengatakan hanya kipas angin yang menyala saat sang ibu meninggalkan rumah tersebut. Dia mengatakan ada 11 rumah yang terdampak kebakaran tersebut.

"Keterangan saksi 1 bahwa hanya kipas angin yang menyala dan belum dapat dipastikan penyebab kebakaran, setelah api semakin membesar saksi 3 memberi tahu saksi lain untuk membantu memadamkan kebakaran atau api yang sudah menjalar ke rumah warga lainnya dan menghubungi petugas pemadam kebakaran, tidak lama petugas kebakaran datang ke TKP untuk melakukan pemadaman, api berhasil dipadamkan kurang lebih 1 jam. Selanjutnya melakukan pendinginan dan mencari korban yang terkunci di dalam kamar dan benar terdapat 3 korban anak-anak yang sudah meninggal dunia," ujar Suroto.

"Akibat dari peristiwa tersebut 11 rumah terbakar 24 KK. Dan atas kejadian tersebut ada 3 korban jiwa/ manusia. Untuk kerugian belum dapat ditafsirkan," tambahnya.

(mib/mea)

Read Entire Article