Singgung Ledakan Pager di Lebanon, Erick Thohir Bicara Seramnya Digitalisasi

2 days ago 8
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung pesatnya perkembangan digitalisasi yang saat ini terjadi. Selain memberi dampak positif, kondisi tersebut bisa juga disalahgunakan hingga menimbulkan kerugian.

Erick juga menilai perkembangan digitalisasi bisa memberi dampak yang menyeramkan. Ia mencontohkan meledaknya ratusan pager di Lebanon yang merenggut 9 nyawa.

"Dunia memang berubah dan arahnya itu ekstrem, baik kebijakan ekonomi, baik kebijakan juga politik. Digitalisasi memainkan peranan yang menyeramkan. Bisa buat baik, bisa buat untuk kejahatan. Bayangkan bagaimana ratusan pager bisa meledak bersamaan, 9 meninggal, ratusan terluka," katanya dalam acara tersebut di Mandiri Digital Tower, Jakarta Barat, Rabu (18/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan digital menyasar banyak sektor, termasuk olahraga. Ia menceritakan saat gelaran Asian Games 2018 di Palembang terjadi juga serangan digital dengan bentuk bermacam-macam.

"Tadi saya lihat di bawah 2 miliar attack dalam waktu 25 jam dan saya kebetulan waktu di ASEAN Games juga membuat platform yang sama 2018, bagaimana memastikan attack daripada digital ini jangan sampai merusak siaran waktu itu. Terus data pengumpulan medali, dan lain-lainnya dan itu rea," tambah Erick

Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya keamanan siber bagi perusahaan untuk melindungi bisnisnya. Erick yang juga Ketua Umum PSSI sempat menganalogikan keamanan siber dengan sepak bola.

"Jadi memang cybersecurity ini benar-benar harus menjadi perisai utama bila Bank Mandiri mau-maju. Ya, kadang-kadang di sepak bola juga the best winning kadang-kadang harus dari the best defense. Percuma kita ngegoalin 3 tapi kebobolan 4 gitu kan. Ini bukan pembelaan diri ya, karena hasilnya 0-0 sama 1-1 gitu," bebernya.

"Tapi realitas seperti itu, the best defense ya itu harus menjadi sebuah kekuatan dan sebelum kita moving forward, ya nggak mungkin kalau kita nggak jaga kita punya teritorial," tutupnya.

(ily/rrd)

Read Entire Article