PUPR Siapkan Rp 11,98 T Bangun Bendungan-Irigasi di Tahun Pertama Prabowo

2 days ago 7
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat tambahan anggaran 2025 sebesar Rp 11,98 triliun untuk penyelesaian pembangunan bendungan dan irigasi. Ini sebagai dukungan untuk program prioritas Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yakni ketahanan pangan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, secara keseluruhan pihaknya mendapat tambahan anggaran Rp 40,59 triliun untuk pagu anggaran 2025. Dari jumlah tersebut, sebagian akan digunakan untuk pembangunan bendungan dan irigasi.

"Program non-quick wins berupa penyelesaian pembangunan bendungan dan irigasi sebesar Rp 11,98 triliun," kata Basuki dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki menjelaskan, alokasi anggaran tersebut akan dipergunakan untuk beberapa proyek. Pertama, melanjutkan pelaksanaan pembangunan bendungan-bendungan yang sudah dilaksanakan pada tahun ini, antara lain Bendungan Bagong di Jawa Timur, Bendungan Bener di Jawa Tengah, Bendungan Budong-budong di Sulawesi Barat, serta Bendungan Cibeet dan Cijurey di Jawa Barat.

Kedua, anggaran itu juga akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan Bendungan Karangnongko di Jawa Timur, Kedunglanggar di Jawa Tengah, Bendungan Manikin di Nusa Tenggara Timur, Bendungan Tiga Dihaji di Sumatera Selatan, dan Bendungan Way Apu di Maluku.

Selain bendungan, anggaran ini juga akan digunakan untuk membangun jaringan irigasi untuk melengkapi bendungan-bendungan yang sudah dibangun. Setidaknya total ada 12 daerah irigasi (DI) yang disiapkan, disertai dengan rencana rehabilitasi beberapa daerah.

Ketiga, anggaran juga akan dialokasikan untuk pembangunan DI yang tidak dilayani dari Bendungan. Setidaknya total ada sebanyak 61 proyek DI. Keempat, pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan dan irigasi di 11 lokasi.

Kelima, Basuki mengatakan bahwa alokasi anggaran tersebut juga akan dimanfaatkan untuk program padat karya P3-TGAI di 10.000 lokasi untuk mendukung ketahanan pangan.

"Ini semua adalah dalam rangka program unggulan Presiden Terpilih Pak Prabowo yaitu ketahanan pangan," ujar Basuki.

Selain bendungan dan irigasi, tambahan anggaran Rp 40,59 triliun juga akan dipergunakan untuk revitalisasi sekolah Rp 19,50 triliun dan keberlanjutan pembangunan IKN sebesar Rp 9,11 triliun.

(shc/ara)

Read Entire Article