Perjuangan Lola Amaria Demi Garap Film Dokumenter Perdana Eksil

7 months ago 9
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Lola Amaria kembali hadir dengan karya terbaru yang berbeda. Kali ini dirinya membuat film dokumenter perdana berjudul Eksil. Di situ, ia siap membongkar sisi lain tragedi memilukan G30S/PKI.

Eksil mengambil sudut pandang para korban manusia buangan asli Indonesia yang tak diakui negara. Lola mengakui begitu kesulitan dalam mencari data.

Ia banyak dikira sebagai intel alias mata-mata saat menggarap Eksil. Sutradara 46 tahun itu sampai rela bantu masak dan cuci piring demi dipercaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka waspada sekali sama kita. Mereka mengira kita intel, jadi butuh proses meyakininya," ujar Lola saat ditemui di XXI Metropole, Jakarta Pusat, kemarin.

"Jadi kita bantu masak dan cuci piring agar kecurigaan itu jadi cair. Dari situ, baru mereka percaya dan mau diwawancarai," timpal Sari Mochtar selaku line produser.

Lola mengaku menghabiskan waktu riset dari 2010. Film Eksil dikatakan untuk membuka sisi yang tak terkuak.

"Masyarakat harus tahu dari sisi sebelahnya (film G30S/PKI). Mereka berada di luar negeri sebelum peristiwa," katanya.

Lola Amaria terjun langsung menghampiri 10 eksil yang tersebar di Rusia hingga Belanda. Ia menyebut seluruhnya masih cinta Indonesia.

"Ini yang bicara orangnya langsung, yang mereka yang berada di luar negeri sebelum peristiwa PKI, nggak boleh pulang. Mereka punya cerita yang jujur tentang itu," tuturnya.

Kini, film yang mendapat penghargaan sebagai Film Dokumenter Terbaik di Festival Film Indonesia 2023 ini siap tayang mulai 1 Februari mendatang. Eksil akan tayang di bioskop yang telah ditentukan di antaranya, Plaza Senayan XXI Jakarta, AEON Mall BSD City XXI Tangerang, Mega Bekasi XXI, TSM XXI Bandung, Ciputra World XXI Surabaya, Ringroad Citywalks XXI Medan, Empire XXI Yogyakarta, Cinepolis Plaza Semanggi, Mall Lippo Cikarang, Flix Ashta SCBD, CGV Aeon Mall Jakarta Grand Cakung (JGC), dan CGV JWalk Yogyakarta.


(mau/pus)

Read Entire Article