Perilaku Sadisme Muncul Lagi!

21 hours ago 6
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Belakangan ini banyak muncul kasus kekerasan, mulai dari pemukulan hingga pembunuhan. Ironisnya, tindakan-tindakan in terjadi di lingkungan di mana korban tinggal. Belum lama terjadi, seorang gadis penjual gorengan ditemukan tewas terkubur di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Pelakunya tak lain adalah tetangganya sendiri yang merupakan residivis kasus pencabulan.

Kasus pembunuhan juga terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (18/9) lalu itu terjadi di sebuah rumah makan. Akibatnya, satu orang pria berinisial AJ (23) dilarikan ke rumah sakit dengan luka tembak. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman atas peristiwa ini.

"Selesai makan nasi uduk, saat korban berdiri tiba-tiba datang laki-laki dari arah barat dengan ciri-ciri warna kulit hitam, rambut keriting dengan menggunakan sepeda motor matik warna hitam dan biru, kemudian laki-laki tersebut melakukan penembakan kepada korban sekitar pukul 03.30 WIB dari arah belakang dan mengenai kepala bagian belakang korban," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi seperti yang dilansir detikNews.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus mengenaskan yang baru saja terjadi adalah pencungkilan bola mata di daerah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Video peristiwa ini pun ramai dibahas di media sosial.

Dikutip dari detikNews, penganiayaan ini terjadi di sebuah acara festival motor. Dalam video yang beredar, seorang pria memegang bagian wajah pria lain yang tergeletak di depannya. Dalam unggahan tersebut juga diperlihatkan sejumlah foto korban dalam perawatan medis. Tampak bagian mata korban dibalut oleh penutup luka. Dalam proses penyelidikan, pihak kepolisian masih mendalami kronologi dan pemicu kejadian tersebut. Sebanyak tiga orang saksi telah dimintai keterangan.

Sementara itu, sorotan atas kasus kekerasan pada perempuan juga muncul ke permukaan. Beberapa waktu lalu, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) merilis catatan tahunan (catahu) 2023. Dalam laporan tersebut tercantum 401.975 kasus kekerasan sepanjang 2023.

"Secara umum, data kekerasan terhadap perempuan dari Komnas Perempuan, lembaga layanan dan Badan Peradilan Agama (Badilag) mengalami penurunan (55.920 kasus atau sekitar 12%) dibandingkan tahun 2022, yaitu menjadi 401.975 dari 457.895," kata Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani, dilansir dari detikNews Kamis, (7/3/2024).


Sementara itu mengutip dari laman Pusiknas Polri, muncul fenomena peningkatan kasus kekerasan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat di usia anak-anak. Data pada EMP menunjukkan, di 2024, sebanyak 20 pelajar dan mahasiswa dilaporkan sebagai pelaku pembunuhan. Jumlah tersebut mencapai 4,71 persen dari jumlah total terlapor kasus pembunuhan periode 1 Januari sampai 10 Mei 2024.
Jumlah pelajar dan mahasiswa yang jadi terlapor pembunuhan meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2023. Pada 1 Januari sampai 10 Mei 2023, sebanyak 12 pelajar dan mahasiswa jadi terlapor kasus pembunuhan.
Sementara itu merangkum dari detikX, tindakan agresif muncul dari beberapa faktor. Sosiolog Universitas Indonesia Devie Rachmawati menyebut bahwa faktor-faktor tersebut antara lain paparan konten negatif, keluarga, ekonomi, dan lingkungan. Efeknya, muncul sebuah limbah sosial yang erat kaitannya dengan tindakan agresif atau aksi kriminal.

Lantas bagaimana agar peristiwa kekerasan di Indonesia dapat berkurang? Adakah faktor baru yang merangsang timbulnya agresifitas serta niat untuk melakukan kekerasan? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review.


Sementara itu untuk mengetahui dampak dari gempa yang terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, detikSore akan bergabung dengan detikJabar untuk mengetahui perkembangan situasi yang terjadi saat ini. Lalu untuk menutup detikSore hari ini, Sunsetalk akan menghadirkan Eren dan Rivan kakak adik berusia 10 dan 12 tahun. Mereka datang untuk membicarakan bisnis sepatu mereka yang sempat ramai dipakai oleh para artis.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

(far/far...

Read Entire Article