Kompolnas Apresiasi Satgas Cartenz Pakai Soft Approach Bebaskan Pilot Susi Air

2 hours ago 5
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kompolnas mengapresiasi pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Kompolnas mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembebasan tersebut.

"Kompolnas mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya serta apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri, khususnya kepada Satgas Damai Cartenz, yang telah berhasil membebaskan sandera Pilot Susi Air Capt. Philips Mark Mehrtens, dengan cara-cara damai," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/9/2024).

"Kompolnas juga mengucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat dan semua pihak yang membantu upaya pembebasan sandera," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak penculikan terjadi pada 7 Februari 2023, Kompolnas sudah beberapa kali bertemu dengan Satgas Damai Cartenz. Kompolnas, kata Poengky, memberikan masukan terkait upaya pembebasan Kapten Philip ini.

"Kompolnas juga beberapa kali bertemu dengan Satgas Damai Cartenz untuk supervisi dan memberikan masukan untuk mengedepankan pembebasan sandera dengan soft approach, cara-cara damai yang humanis, daripada mengedepankan kekerasan," ucapnya. K

Poengky berharap kasus penculikan ini menjadi kasus terakhir. Dia juga berharap Papua akan menjadi wilayah yang aman, damai, dan sejahtera.

Dibebaskan di Nduga

Pilot Susi Air, Kapten Philip Mehrtens, dibebaskan setelah 1,5 tahun disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kapten Philip dibebaskan oleh Satgas Damai Cartenz gabungan TNI-Polri di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga.

"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Bayu Suseno dalam keterangannya, Sabtu (21/9/2024).

Kapten Philip langsung dibawa ke ruangan khusus untuk dilakukan mitigasi medis, sekaligus memastikan kondisi psikologis Philip dalam keadaan stabil. Setelah kegiatan mitigasi, rencananya akan digelar konferensi pers di Posko Operasi Damai Cartenz 2024 di Mako Brimob Batalyon B/Timika.

"Setelah dilakukan mitigasi, akan dilanjutkan dengan konferensi pers. Silakan rekan-rekan media dapat hadir ke posko kami di Mako Brimob Batalyon B/Timika untuk mendengar langsung isi konferensi pers dari para pejabat," imbuh Bayu.

Soft Approach

Wakapolda Papua sekaligus Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani menjelaskan selama ini mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach dalam upaya membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip.

"Ya benar, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat, dan keluarga dekat Egianus Kogoya. Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalkan jatuhnya korban jiwa, baik dari aparat, masyarakat sipil, dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," jelas Faizal.

Setelah sekian lama melakukan pendekatan dengan berbagai tokoh tersebut, akhirnya membuahkan hasil. Pada hari ini, Sabtu (21/9/2024), Philip dijemput oleh tim gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.

(fas/dhn)

Read Entire Article