KKP Sebut 'Susu Ikan' Sudah Pernah Diujicoba pada Jajanan Anak Sekolah

3 days ago 6
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Direktur Jenderal (Dirjen) Penguat Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Budi Sulistiyo mengatakan produk 'susu ikan' sudah pernah diujicoba pada anak-anak sekolah.

Salah satu produk 'susu ikan' yang sempat diujicoba berupa minuman protein. Bentuknya seperti susu bubuk sebagai hasil olahan dari produk turunan hidrolisat protein ikan (HPI).

Uji coba ini, kata Budi, merupakan bagian dari sosialisasi 'susu ikan' yang dikembangkan oleh KKP. Terlebih, hal ini juga memberikan gambaran alternatif sumber protein dari produk ikan yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah melakukan sosialisasi ke anak-anak sekolah untuk uji coba. (Anak-anak sekolah) mencicipi," ujar Budi saat dihubungi detikcom, Selasa (17/9/2024).

Selain berbentuk susu bubuk, 'susu ikan' juga bisa dicampur dalam sejumlah jajanan anak-anak. Misalnya cilok hingga cookies.

"Kami fortifikasi dan kami mencobakan ke anak-anak sekolah. Kami minta tanggapan (mereka), apakah mereka merasa ada protein, apakah ada ikan di dalamnya (cilok). Mereka merasakan nggak ada (rasa ikan). Padahal di situ sudah ada protein ikan-nya," ungkap Budi.

"Kemudian nanti juga bisa diujicoba dalam cookies. Di cookies kami tambahkan (susu ikan) sehingga nanti kami targetkan itu menjadi cookies yang disampaikan pada posyandu. Sehingga ibu-ibu hamil yang sedang melakukan pemeriksaan di sana mendapatkan kesempatan mengonsumsi tambahan protein juga," tambah Budi.

Budi menyebut cilok yang sudah dicampur dengan 'susu ikan' itu sudah pernah diberikan untuk anak-anak saat peringatan Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Budi mengatakan 'susu ikan' merupakan minuman protein salah satu produk turunan dari Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang diolah dan disajikan menyerupai susu. Produk ini merupakan salah satu hasil hilirisasi perikanan yang saat ini terus digalakkan KKP.

Ia menyampaikan nama susu ikan adalah branding dari inovasi produk turunan HPI untuk mudah dikenal dan dikonsumsi masyarakat mengenal produk tersebut.

"Jadi bukan dalam arti susu yang sebenarnya, melainkan susu analog hasil dari HPI," terang Budi,

Adapun HPI, adalah ekstrak protein ikan hasil penelitian tim biotechnologi Libang KKP tahun 2017 dengan memanfaatkan ikan rendah ekonomi seperti petek, selar, tamban, dan belok. Industri ini akan menjadi faktor penting pemicu meningkatkan kesejahteraan nelayan.


(suc/up)

Read Entire Article