Hari Pemantauan Air Sedunia 18 September: Sejarah hingga Cara Memperingati

Jakarta -

Hari Pemantauan Air Sedunia atau World Water Monitoring Day diperingati setiap tahun pada tanggal 18 September. Tujuannya untuk memastikan kualitas air yang baik demi keberlangsungan makhluk hidup.

Selain itu, air juga merupakan komponen penting bagi ekosistem bumi sehingga perlu dilakukan pemeriksaan rutin. Lalu, bagaimana sejarah peringatan Hari Pemantauan Air Sedunia? Berikut informasinya.

Sejarah Hari Pemantauan Air Sedunia

Dikutip dari situs National Today, air merupakan salah satu faktor penting untuk menjalani hidup yang aman dan sehat. Namun, hal-hal seperti polusi air dan perubahan iklim dapat mengancam sumber air, sehingga penting untuk melakukan pemantauan air secara teratur.

Pemantauan air adalah pengujian dan analisis sumber air secara berkala dengan melihat faktor-faktor yang terkait dengan pemrosesan data dan tren yang ada. Poin-poin ini kemudian akan mengarah pada sesuatu yang diperlukan jika ditemukan pola yang tidak teratur atau berbahaya.

Melalui pengujian air secara rutin, kemungkinan besar kita dapat mendeteksi dan mengidentifikasi suatu masalah lebih cepat, serta menemukan solusi sebelum terlambat.

Hari Pemantauan Air Sedunia pertama kali diadakan pada tahun 2003 oleh Yayasan Air Bersih Amerika atau America's Clean Search Water (ACWF). Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memantau sumber air mereka secara teratur.

Awalnya, tanggal penetapan peringatan ini adalah 18 Oktober. Tanggal 18 Oktober dianggap ideal karena merupakan penghormatan kepada Kongres yang mengesahkan Undang-Undang Air Bersih AS tahun 1972.

Namun, ACWF segera menyadari bahwa beberapa negara tidak dapat berpartisipasi dalam Hari Pemantauan Air Sedunia karena badan air di negara-negara tersebut akan membeku selama bulan Oktober. Maka dari itu, untuk memaksimalkan jumlah peserta dan negara peserta, tanggal resminya dimajukan satu bulan.

Setiap tahun, sekitar satu juta orang atau lebih mengambil bagian dalam gerakan pemantauan air. Dengan menggunakan alat penguji air, mereka menguji air untuk mengetahui oksigen terlarut, keasaman, suhu, dan kejernihan.

Selama bertahun-tahun, sponsor Hari Pemantauan Air Sedunia telah berubah secara konsisten. Penyelenggara saat ini adalah milik EarthEcho International, organisasi lingkungan nirlaba, yang didirikan untuk menghormati Philippe Cousteau, seorang ahli kelautan terkenal.

Keluarga mendiang Cousteau mendirikan Philippe Cousteau Foundation, tetapi setelah perselisihan mengenai nama tersebut dengan Cousteau Society, namanya diubah menjadi EarthEcho International. EarthEcho terlibat dalam banyak kegiatan termasuk Hari Pemantauan Air Sedunia.

Cara Memperingati Hari Pemantauan Air Sedunia

Hari Pemantauan Air Sedunia bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang sumber air dan pemeriksaannya yang harus dilakukan secara rutin. Berikut berbagai cara untuk memperingati Hari Pemantauan Air Sedunia.

1. Periksa sumber air Anda

Lakukan riset dan cari tahu dari mana asal air yang Anda gunakan. Itu bisa berupa sungai, aliran air, atau sumur.

Setelah Anda menemukan sumbernya, dapatkan alat pengujian air dan mulailah menguji air untuk mengetahui semua faktor penting yang berkaitan dengan keasaman, suhu, kejernihan, dan oksigen. Jika sebuah perusahaan bertanggung jawab menyediakan air untuk Anda, hubungi mereka untuk mengetahui lebih banyak tentang inspeksi pengujian air mereka.

2. Libatkan orang-orang

Salah satu tujuan utama hari ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Sebarkanlah peringatan ini melalui media sosial Anda agar lebih banyak orang yang ikut berpartisipasi.

(kny/dnu)