7 Rekomendasi Makanan Rendah Purin untuk Mengatasi Asam Urat Tinggi

Jakarta -

Gout adalah penyakit yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat, ditandai dengan rasa nyeri dan pembengkakan pada persendian. Salah satu cara mengatasi kadar asam urat yang tinggi secara alami adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan rendah purin.

Dikutip dari Cleveland Clinic, asam urat (uric acid) adalah senyawa kimia yang terbentuk ketika tubuh memproses zat bernama purin. Sebagian besar asam urat disaring oleh ginjal dan dikeluarkan bersama urine.

Terkadang, tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak bisa membuang kelebihan asam urat dengan cepat. Kadar asam urat tinggi ini disebut dengan hiperurisemia.

Ketika tubuh mengalami hiperurisemia, kristal asam urat akan terbentuk di persendian. Kristal ini memiliki tekstur yang kasar dan permukaan tajam, sehingga menyebabkan nyeri, bengkak, dan gejala lainnya. Inilah yang disebut dengan gout, atau yang dikenal kebanyakan orang sebagai penyakit asam urat.

Makanan Rendah Purin untuk Gout

Karena asam urat terbentuk dari pemecahan purin, mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Beberapa jenis makanan tinggi purin yang perlu dihindari antara lain daging merah, jeroan, minuman manis, makanan laut tertentu, dan saus gravy.

Sebagai gantinya, pengidap gout dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan rendah purin. Dikutip dari Medical News Today, makanan rendah purin yang direkomendasikan untuk pengidap gout antara lain:

1. Produk susu rendah lemak, seperti keju cottage
2. Kacang-kacangan, seperti almond, cashew, pistachio, kenari, dan makademia
3. Sayuran, termasuk jamur, asparagus, bayam, tomat, dan brokoli
4. Buah-buahan, terutama yang mengandung serat tinggi dan rendah gula, seperti ceri, buah sitrus, dan beri-berian
5. Gandum utuh, seperti quinoa, oat, dan beras coklat
6. Produk kacang kedelai, seperti tahu dan tempe
7. Protein rendah lemak, seperti kalkun dan dada ayam

(ath/suc)