Kemacetan parah terjadi di jalan akses Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak Rabu (16/4) malam hingga Kamis (17/4) sore.
Kemacetan terjadi akibat antrean truk yang akan melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Terjadi peningkatan arus barang peti kemas yang melakukan kegiatan receiving delivery di Pelabuhan Tanjung Priok. Hal ini bersamaan dengan selesainya masa arus mudik lebaran dan pasca-pembatasan lalu lintas barang," kata Supervisor Humas dan Pelayanan Pelanggan PT Pelindo, M. Anwar, dalam keterangan tertulis.
Pelindo menjelaskan, kemacetan yang masih terjadi hingga hari ini terjadi akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat di pelabuhan.
Anwar memastikan tak ada hambatan yang terjadi akibat error sistem, baik di Gate Pelabuhan maupun di terminal peti kemas Pelabuhan Priok. Ia menyebut, kegiatan bongkar muat kapal berjalan lancar tanpa kendala.
"Salah satu titik kemacetan yaitu pada Terminal NPCT 1 dikarenakan peningkatan volume kendaraan yang melakukan kegiatan receiving delivery peti kemas. Data menunjukkan peningkatan hampir 100 persen jumlah truk yang masuk ke dalam terminal, di mana secara rata-rata jumlah yang masuk kurang dari 2.500 truk, namun hari ini mencapai di atas 4 ribu truk yang menuju NPCT 1," jelasnya.
Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, mitra dan stakeholder yang terimbas akibat kemacetan yang terjadi.
"Padatnya aktivitas bongkar muat ini dikarenakan ritme proses receiving delivery di terminal yang dilakukan bersamaan pasca pembatasan serta mengejar libur bersama yang jatuh pada hari Jumat (18/4) hingga Minggu (20/4)," ucapnya.
"Kami terus berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan secara optimal meskipun terjadi peningkatan volume logistik dan juga kami tidak berhenti untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu kelancaran pada titik-titik kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok," tegas Adi.
Hingga pukul 17.30 WIB, kemacetan masih terjadi di jalan akses pelabuhan, khususnya di Jalan Plumpang Semper dan Jalan Raya Cakung Cilincing Arah priok.
Pantauan CCTV Jasa Marga di Tol JORR kawasan Rorotan, terlihat antrean truk yang mengarah ke Tanjung Priok. Truk-truk yang memuat peti kemas itu tampak tak bergerak.
Warga mengatakan, kemacetan parah mulai terjadi sejak Rabu (16/4) malam. Bahkan pagi ini, kemacetan terjadi hingga 3 jam lamanya. Kendaraan yang mengarah ke Tanjung Priok tak dapat bergerak, imbas antrean truk yang hendak masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok.