Bank Sentral Eropa Turunkan Suku Bunga untuk Keempat Kalinya Tahun Ini

4 months ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Sentral Eropa (ECB) kembali menurunkan suku bunga untuk keempat kalinya pada tahun ini dan membuka kemungkinan penurunan lebih lanjut pada 2025. Keputusan ini diambil seiring dengan penurunan pertumbuhan ekonomi yang dipicu oleh ketidakstabilan politik di Eropa dan risiko perang dagang baru dengan Amerika Serikat (AS).

ECB telah melakukan pelonggaran kebijakan secara cepat sepanjang tahun ini, mengingat kekhawatiran terhadap inflasi sudah mereda. Kini, fokus utama beralih pada apakah ECB cukup cepat menurunkan suku bunga untuk mendukung perekonomian yang stagnan, yang tertinggal dari negara-negara besar lainnya.

Proyeksi ECB menunjukkan inflasi diperkirakan akan kembali mencapai target 2 persen pada awal 2025, sementara pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap lesu. Sebagai respon, ECB menurunkan suku bunga simpanannya menjadi 3 persen dari sebelumnya 3,25 persen, sesuai dengan ekspektasi pasar. Selain itu, ECB juga mengubah panduannya, yang kemungkinan akan dipahami sebagai petunjuk untuk penurunan suku bunga lebih lanjut.

Menurut ECB, sebagian besar ukuran inflasi dasar menunjukkan bahwa inflasi akan stabil pada sekitar target 2 persen dalam jangka menengah. ECB juga menghapus janji sebelumnya untuk mempertahankan kebijakan "cukup ketat," yang kini mengindikasikan kemungkinan pengaturan kebijakan yang lebih netral, di mana kebijakan tersebut tidak terlalu merangsang ataupun memperlambat pertumbuhan.

Meskipun demikian, sinyal ECB terkait kebijakan netral ini lebih lemah dari yang diperkirakan banyak ekonom, mengingat inflasi domestik yang masih tinggi. Sebagian besar pembuat kebijakan ECB mendefinisikan "netral" sebagai kisaran antara 2 persen hingga 2,5 persen, yang mengindikasikan bahwa penurunan suku bunga lebih lanjut kemungkinan akan terjadi sebelum ECB mencapai angka tersebut.

Namun, ECB menegaskan mereka tidak berkomitmen pada jalur kebijakan tertentu dan akan mempertahankan fleksibilitas kebijakan. "Dewan gubernur tidak berkomitmen pada jalur suku bunga tertentu," ujar ECB dikutip dari The Guardian, Sabtu (14/12/2024).

Sementara itu, meskipun banyak ekonom memprediksi langkah ECB ini, beberapa di antaranya menyadari bahwa penurunan yang lebih besar juga seharusnya bisa dipertimbangkan, mengingat prospek pertumbuhan yang memburuk dan inflasi yang cepat mereda.

Hal ini menjadi alasan utama mengapa Bank Nasional Swiss (SNB) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan lebih besar dari yang diperkirakan, yaitu sebesar 50 basis poin, sehingga suku bunga acuan Swiss menjadi hanya 0,5 persen.

SNB juga mengungkapkan, ketegangan geopolitik, termasuk kebijakan dagang AS, dapat menyebabkan pertumbuhan yang lebih lemah, sementara Eropa juga menghadapi ketidakpastian politik. Meskipun tidak ada pembuat kebijakan ECB yang secara eksplisit mendukung pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin menjelang pertemuan tersebut, beberapa pihak mencatat bahwa risiko penurunan pertumbuhan dan inflasi semakin meningkat. Proyeksi ekonomi dari ECB juga menunjukkan pertumbuhan akan lebih rendah dari ekspektasi yang sudah lemah, dan pemulihan ekonomi akan terjadi secara dangkal dan tertunda.  

Ketidakpastian politik semakin menambah beban prospek ekonomi, dengan Jerman yang menghadapi pemilu lebih awal, Prancis yang kesulitan membentuk pemerintahan yang stabil, dan ancaman tarif dari presiden AS yang baru terpilih, Donald Trump. Akibatnya, prospek ekonomi Eropa saat ini didominasi oleh risiko penurunan.

Dian Fath Risalah

Read Entire Article